Angelina Sondakh memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang Muhammad Nazaruddin, terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games 2011, di pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2012). Selain Angelina, I Wayan Koster juga turut dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan ini. Keduanya dianggap mengetahui aliran dana wisma atlet SEA Games, dan diduga menerima uang wisma altet sebesar Rp 2 miliar dan Rp 3 miliar.
Quote:
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat asal Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, membantah pernah menagih commitment fee terkait proyek wisma atlet SEA Games ke Mindo Rosalina Manulang, Direktur Pemasaran PT Anak Negeri. Ia mengaku tidak pernah melakukan percakapan melalui BlackBerry Messenger dengan Rosa. "Saya tidak mengetahuinya," kata Angelina saat bersaksi dalam persidangan Muhammad Nazaruddin, terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (15/2/2012). Adanya commitment fee yang ditagih Angelina ke Rosa tersebut terungkap dalam transkrip percakapan BlackBerry Messenger antara Angelina dan Rosa. Dalam percakapan BBM itu, keduanya menggunakan istilah buah-buahan seperti "apel Washington", "apel Malang", dan "semangka" sebagai kata ganti uang. "Pernah minta semangka? Tiga kilo kekurangannya, maksudnya kekurangan fee Rp 3 miliar?" tanya jaksa Kadek Wiradana. "Tidak," jawa Angelina. Demikian pula saat ditanya soal istilah "apel Malang" dan "apel Wahsington". Sebagian besar keterangan Angelina dalam persidangan Nazaruddin kali ini, menepis kesaksian Mindo Rosalina Manulang. Angelina tidak mengakui percakapannya dengan Rosa dalam BBM. Dia mengaku baru menggunakan BBM pada akhir 2010. Angelina juga membantah dekat dengan Rosa, membantah pernah membicarakan soal proyek wisma atlet SEA Games dengan Rosa. Sementara Mindo Rosalina Manulang saat bersaksi untuk Nazaruddin mengakui kalau pembicaraannya dengan Angelina dalam BBM itu benar. Rosa mengatakan kalau yang dimaksud dengan "apel Malang" "apel Washington" dan "semangka" itu berarti uang. Mantan anak buah Nazaruddin itu juga mengungkapkan kalau Angelina meminta "apel malang" untuk "ketua besar". Adapun yang dimaksud "ketua besar" menurut Rosa adalah Anas Urbaningrum dan Mirwan Amir. Ihwal aliran uang ke Angelina ini juga diungkapkan mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis. Menurut Yulianis, Permai Grup mengalirkan uang Rp 2 miliar dan Rp 3 miliar ke Angelina dan I Wayan Koster. sumber |
konya 15 Feb, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar