Dari hasil komparasi fitur dapat saya simpulkan bahwa Beat mengungguli Mio di beberapa aspek terutama variabel keamanan dan asesoris penunjang seperti EZ rack, sehingga M+ pun tak segan memberikan gelar Safety Bike pada Beat walau bentuk body yang M+ bilang masih tetap NDUT, wah kalo seramping beat masih dibilang NDUT bagaimana Body Vario dan Mio Soul, mungkin kata yang tepat adalah OBESITAS
Dari hasil komparasi performa berdasarkan hasil tes dyno yang dilakukan M+ tercatat bahwa Mio memiliki nafas yang jauh lebih panjang dibandingkan Beat. Dari Dyno yang diberikan M+ grafik power Beat terputus hanya sampai kisaran 9000 rpm plus Beat galak di putaran awal, sedangkan Grafik power mio terus memanjang sampai kisaran 11.000 rpm. Hmmm, saya nggak ngerti kenapa grafik power beat hanya sampai 9000 rpm?, apakah setelah itu powernya drop menjadi Nol (0) atau mengalai limitisasi. Mudah-mudahan ada brothers yang mau mencerahkan saya di sektor ini. M+ mengklaim Beat hanya dapat mencapai top speed 90 km/jam sedangkan Mio mencapai 105 km/jam.
Komparasi Power Mio vs Beat
komparasi Speed
Ada kekecewaan saya terhadap Ulasan M+ ini yaitu Tidak adanya Komparasi Efesiensi Bahan bakar antara Beat dan Vario, Menurut saya komparasi BBM ini sangat perlu, apa lagi melihat situasi BBM yang mahal seperti sekarang, dan tentu saja sangat dinanti-nantikan oleh para Bikers sekalian. Ada beberapa penyebabnya. Mungkin karena M+ memang belum mengetesnya, mungkin data disimpan buat amunisi artikel M+ pekan depannya, mungkin M+ kelupaan, mungkin ada pesan sponsor, atau mungkin M+ merasa para Bikers pembacanya sudah tahu siapa sebenernya yang lebih irit. Who Knows, hanya Tuhan dan M+ yang tahuSalam-taufik Of BuitenZorg
pict: AHM,YMKI, fritzinfo.files.wordpress.com, jepret sendiri dari tabloid
note…maap gb mionya saya balik/mirror… maksudnya biar hadap-hadapan euy
sumber:http://tmcblog.com/2008/06/19/mio-vs-beat-versi-tabloid-m/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar