Aprilia RS 125 versi Juara Dunia WSBK, Max Biaggi
Meski tak dijual resmi di Indonesia, nama Aprilia RS 125 tetap familier dikalangan bikers tanah air. Bukan hanya motornya yang powerfull dan kerap jadi bahan perbincangan, tapi part motor ini juga jadi sembako para modifikator lokal.
Kali ini, Aprilia RS 125 berbenah. Bukan hanya menampilkan desain bodi barunya yang lebih futuristik, tapi juga mendapatkan kelir baru di 2011 ini. Corak baru ini serupa tunggangan Max Biaggi saat jadi juara dunia di World Superbike (WSBK) musim 2010.
Kombinasi warna yang diterapkan benar-benar mirip. Dengan warna dasar putih dan kombinasi warna merah. Semua sponsornya seperti perusahaan penerbangan, Alitalia hingga oli Agip juga ditempelkan. Bahkan nomor start sang Roman Emperor, Max Biaggi pun tetap ada di buntut dan fairing depan.
Uniknya, motor ini seolah-olah memiliki jok single seater, padahal jok belakang dengan busa empuknya masih terpasang ditempatnya. Aprilia hanya membungkus joknya dengan kulit dengan warna merah sama dengan bodi belakangnya.
Lalu bagaimana dengan mesinnya? Masih sama dengan versi terdahulunya. Satu silinder dua tak dengan kapasitas silinder bersih 124,8cc. Meski dua tak dan masih pakai karburator, tapi mesin yang berkarakter square (diameter piston dan stroke sama) ini sudah lolos standar Emisi Euro 3 loh!
Kali ini, Aprilia RS 125 berbenah. Bukan hanya menampilkan desain bodi barunya yang lebih futuristik, tapi juga mendapatkan kelir baru di 2011 ini. Corak baru ini serupa tunggangan Max Biaggi saat jadi juara dunia di World Superbike (WSBK) musim 2010.
Kombinasi warna yang diterapkan benar-benar mirip. Dengan warna dasar putih dan kombinasi warna merah. Semua sponsornya seperti perusahaan penerbangan, Alitalia hingga oli Agip juga ditempelkan. Bahkan nomor start sang Roman Emperor, Max Biaggi pun tetap ada di buntut dan fairing depan.
Uniknya, motor ini seolah-olah memiliki jok single seater, padahal jok belakang dengan busa empuknya masih terpasang ditempatnya. Aprilia hanya membungkus joknya dengan kulit dengan warna merah sama dengan bodi belakangnya.
Lalu bagaimana dengan mesinnya? Masih sama dengan versi terdahulunya. Satu silinder dua tak dengan kapasitas silinder bersih 124,8cc. Meski dua tak dan masih pakai karburator, tapi mesin yang berkarakter square (diameter piston dan stroke sama) ini sudah lolos standar Emisi Euro 3 loh!
Kaki-kakinya pun mantab. Rasanya tak pantas untuk ukuran motor 125cc. Coba lihat, pelek depan-belakang bermaterial alumunium super ringan dengan lebar 3 inci di depan dan 4 inci di belakang. Kedua roda ini dikawal diskbrake 320mm di depan dan 220 mm di belakang.
Sedang suspensi depannya pakai upside down berdiameter 40mm. Sedang yang belakang pakai hydraulic monoshock. Uniknya posisi rantai motor ini ada di kanan, bukan di kiri seperti sepeda motor kebanyakan.
http://motorplus.otomotifnet.com/read/2011/04/13/318185/128/8/Aprilia-RS-125-versi-Juara-Dunia-WSBK-Max-Biaggi
Sedang suspensi depannya pakai upside down berdiameter 40mm. Sedang yang belakang pakai hydraulic monoshock. Uniknya posisi rantai motor ini ada di kanan, bukan di kiri seperti sepeda motor kebanyakan.
http://motorplus.otomotifnet.com/read/2011/04/13/318185/128/8/Aprilia-RS-125-versi-Juara-Dunia-WSBK-Max-Biaggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar