Inilah Alasan Rahmad Darmawan Tinggalkan Timnas - Pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan resmi melayangkan surat pengunduran diri. Namun, bukan RD yang langsung mengantarkan surat tersebut.
Kabar pengunduran diri RD memang sudah lama menyeruak ke permukaan. Alasannya untuk memilih mundur pun beragam. Banyak yang mengatakan pengunduran dirinya terkait keputusan PSSI yang melarang pemain Indonesia Super League (ISL) bergabung dengan timnas. Alasan lain menyebutkan RD medapat tawaran untuk melatih klub. Salah satu klub yang dikabarkan ingin merekrut RD adalah Pelita Jaya.
Siang tadi, surat pengunduran diri RD sudah diterima oleh PSSI. Surat tersebut diantarkan oleh seorang pria bernama Eddy Syahputra yang mengaku teman baik RD. Eddy menyebut salah satu alasan mengapa RD ingin mundur dari posisinya sebagai pelatih timnas U-23.
"Intinya beliau ingin mundur karena merasa gagal mendapat medali emas di SEA Games kemarin. Beliau gagal memenuhi ekspektasi seluruh masyarakat Indonesia yang ingin melihat sepakbola meraih emas," ujar Eddy di Kantor PSSI, Selasa (13/12) siang.
Apakah ada alasan lain selain kegagalan meraih medali emas SEA Games, pria yang berprofesi sebagai agen pemain sepakbola itu mengaku tidak tahu pasti.
"Soal alasan lain, saya tidak tahu. Beliau berpesan agar rekan media bertanya langsung kepadanya. Namun, setahu saya di suratnya tidak disebut soal ISL atau IPL," tukasnya.
ISL adalah kompetisi lama yang sudah dibubarkan oleh PSSI, untuk digantikan dengan Indonesian Premier League (IPL). Sayangnya, kebijakan ini dinilai sebagian besar klub elit Indonesia sarat dengan kepentingan tertentu.
Salah satunya adalah penambahan enam klub yang semuanya memiliki kedekatan khusus dengan kelompok tertentu. Hal ini membuat banyak klub mengundurkan diri dan memilih menggulirkan sendiri ISL.
Sementara itu, Untuk memaksa klub-klub tersebut bergabung dengan IPL, PSSI mengancam para pemainnya untuk tak bisa berlaga di tim nasional Indonesia.
Mengingat hampir 97 persen pemain timnas yang ada saat ini merupakan pemain ISL, dan klub-klub elit pemilik mayoritas pemain bintang adalah klub ISL, larangan ini bakal mengamputasi kekuatan skuad Garuda. Keterbatasan ini kabarnya juga menjadi salah satu alasan RD untuk mundur
sumber: Inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar