Rumus Atur Klep Honda CBR250R

Nih, Rumus Atur Kerenggangan Klep Honda CBR250R


Kemarin sudah dibahas cara lepas shim pada Honda CBR 250R, mudah kan? Enggak perlu lepas camshaft! Sesuai kegunaanya, kerenggangan atau celah klep pada mesin DOHC (Double Overhead Camshaft) ditentukan oleh shim.

Shim berfungsi sebagai perantara antara klep dengan mekanisme lobe camshaft atau pada CBR 250R dengan rocker arm. Seiring penggunaan, shim pun bisa aus dan menjadi tipis. Kalau sudah tipis artinya celah klep makin renggang. Mau enggak mau harus dikembalikan ke kondisi standar.

Kali ini kita bahas langkah mengatur celah klep pada Honda CBR 250R. Caranya mudah, pertama buka cover kepala silinder setelah sebelumnya didahului dengan membuka fairing dan tanki. Setelah semua terbuka, putar magnet posisikan piston pada titik mati atas.

Setelah itu ambil filler gauge lalu ukur celah klep. Klep In normal adalah 0,16 mm dan Ex 0,27 dengan toleransi 0,03mm. "Kalau sudah melebihi toleransi, harus ganti shim," jelas Endro Sutarno, Technical Service Training Instructor, PT Astra Honda Motor (AHM).

Kalau memang sudah jelas melebihi batas toleransi dan harus ganti, maka segeralah melepas shim.

"Tapi shim satu sama lain jangan sampai tertukar karena ukurannya berbeda," wanti Endro. Setelah dilepas segera beri tanda, mana yang shim klep In dan klep Ex.

Kode ketebalan shim ada di tabel sebelah kiri. Melepas shim dari tempatnya harus menggunakan magnet.
Perbedaan ukuran ini salah satunya dikarena proses produksi. Tingkat keausan shim juga berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dalam tabel shim Honda CBR 250R ada 69 ukuran dengan ketebalan shim 1,2 mm hingga 2,9 mm dengan perbedaan tiap ukuran adalah 0,025mm.

Lalu bagaimana caranya memilih satu dari 69 pilihan shim tadi? Agar benar-benar presisi, butuh rumus untuk menentukan shim baru. Rumus yang dipakai adalah A=(B-C)+D.

A adalah ketebalan shim baru, B adalah hasil ukur valve clereance, C adalah spesifikasi valve clereance dalam kondisi standar dan terakhir D adalah ketebalan shim lama yang diukur dengan micrometer.

Misalnya celah di salah satu klep In adalah 0,27 mm, clereance standar 0,16 mm dan ketebalan shim lama yang hendak diganti adalah 2,12 mm. Maka A = (0,27-0,16)+2.12, A = 2,23mm, yang artinya kode shim baru adalah 223. Tapi kalau tidak ada, bisa menggunakan kode yang paling dekat, yaitu 222.

Mudah kan? kalau sudah ketemu shim yang baru tinggal pasang dan rakit kembali kepala silinder. Honda menganjurkan pengecekan celah klep ini dilakukan pada 10 ribu kilometer pertama dan pengecekan berikutnya tiap 20 ribu kilometer. Wah, hampir tanpa perawatan ya!

(motorplus-online.com)

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...